DESA TUK MUDAL
Raden GAnda Mulya alias Pangeran
Atas Angina tau Raden Walangsungsang mendapat tugas dari Ayahandanya untuk
mencari adiknya yang ernama Prabu Gagak Senagara yang sudah lama meninggalkan
Istana Pajajaran. Raden Ganda Mulya melakukan pencarian adikya hingga tiba
disuatu daerah yang dipenuhi pohon jati besar yang sudah berumur ratusan tahun
dan dipenuhi tumbuhan alang-alang. Disitulah Raden Ganda Mulya menemukan
adiknya selanjutnya Raden Ganda Mulya dan adiknya memutuskan untuk sementara
menetap di daerah itu oleh karena tempatnya yang sangat sejuk. Raden Ganda
Mulya kemudian dikenal dengan nama Ki Bkewuk dan menamapak tempat tempat ia
bermukim dengan nama Wana Kerta dan ia dikenal pula sebagai Ki Gede Wana Kerta
yang artinya Wana adalah Utan dan Kerta adalah aman sejahtera. Ki Blewuk
memasuki daerah Wana Kerta sebelah timur setelah mendapat kabar akan kedatangan
tamu dari Ratu Galu akibat menempuh perjalanan yang cukup jauh. Ratu Galu
bersama rombongannya merasakan haus tiada terjira. Menyaksikan Ratu Galu
kehausan, Ki Blewuk segera menancapkan tongkat ke tanah dihadapannya Ratu Galu
duduk. Airpun memancar dengan deras sehingga tanpa dikomandoi Ratu Galu Bersama
rombongannya segera meminum air itu. Untuk mengenang air memancar itu Ki Gede
Wana Kerta atau Ki Blewuk menamakan daerah itu Tuk MUdal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar